THE RAID FILM LAGA INDONESIA YANG MENYABET BANYAK PENGHARGAAN


Dewasa ini film Indonesia banyak menuai protes dari masyarakat Indonesia yang menganggap film Indonesia sudah sangat monoton dan tidak se-elite film-film dari negara lainnya, Apalagi dengan maraknya produksi film horor yang kental dengan adegan-adegan pornonya. Jika diperhatikan lebih banyak adegan pornonya daripada hantunya yang dimunculkan. Hal ini membuat resah para penggemar setia film Indonesia karena mau tidak mau hal ini akan berpengaruh pada kehidupan sosial juga perekonomian masyarakat Indonesia.
Namun sejak akhir tahun 2011 yang lalu kekhawatiran para penggemar film-film Indonesia terutama yang bergenre laga akan tertepiskan dengan munculnya film yang disutradai oleh  Gareth Evans yang berjudul The Raid (Serbuan Maut). Film tersebut menceritakan tentang  Sekelompok tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap pemiliknya, seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek ataupun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap.
Penyeragapan mereka terbongkar ketika gerakan mereka terpantau oleh kamera pengintai di gedung tersebut. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.
Sekilas sinopsis tentang film yang  tayang secara serentak di Indonesia dan Amerika pada tanggal 23 Maret 2012. Film ini sudah memulai debut World Premiernya pada Toronto Internasional Film Festival, dan sukses menuai banyak pujian. Masyarakat pemerhati film banyak yang terpesona dengan film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Ray Sahetapy, Pierre Gruno dan Donny Alamsyah. Sebelumnya Iko Uwais dan sutradara Gareth Evans pernah menuai sukses pada film sebelumnya yaitu merantau.
Sesuatu yang jarang tengah terjadi di jagat sinema kita,  Film Indonesia mampu bicara di ajang festival film internasional. Yang lebih jarang lagi, film yang dibicarkan itu bukan film jenis drama maupun kelas festival macam film-film karya Garin Nugroho, melainkan film yang mengandalkan aksi. Menurut Arie Sugantoro yang memproduseri film ini, pada awalnya The Raid akan diedarkan di Indonesia dengan judul Serbuan Maut. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya mereka memutuskan akan menggunakan judul yang sama dengan versi internasional. Dan yang lebih membanggakan, untuk versi internasional yang akan beredar worldwide tahun depan, music scoring akan ditangani Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanase (composer Fast Five, Tron Legacy & Dexter Series).
Film yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia ternyata juga akan diputar diseluruh Amerika karena film tersebut hak distribusinya dibeli oleh Sony Pictures WorldWide Acquisition (SPWA). Selain di Amerika, film ini juga telah terjual di berbagai network dan akan didistribusikan ke wilayah-wilayah lainnya seperti Kanada oleh Alliance, Inggris oleh momentum, Australia oleh madman, Prancis oleh SND, Jerman oleh kosch, Jepang oleh kadokawa, Cina oleh HGC, dan Turki oleh calinors.
Adegan-adegan dalam film ini sangat mengaggumkan seakan ini film asli hollywood, dan adegannya tampak seperti sungguhan. Tak heran film ini mendapat sambutan positif di festival film toronto kanada.
The Raid (2012) adalah film ketiga karya Gareth Evans, yang rilis di Indonesia akhir Maret 2012 ini telah meraih penghargaan The Cadillac People's Choice Awards pada Toronto International Film Festival 2011. Selain itu The Raid juga menjadi salah satu film Indonesia yang diputar untuk "A Window of Asian Cinema" pada Busan International Film Festival 2011. The Raid menjadi film penutup pada Indonesia International Fantastic Film Festival (INAFFF) 2011. Ketika diputar pada penyelenggaraan Sundance Film Festival 2012, film ini mendapatkan sambutan hangat dari penggemar dan kritikus film Amerika. Film ini telah dibeli hak remakenya oleh Sonny Pictures.
Dari hal-hal yang telah dibahas maka alangkah sayangnya apabila anda tidak ikut andil dalam menonton film The Raid yang bahkan sebelum dirilis pun sudah banyak dibicarakan oleh banyak kalangan. ( Mutia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
. © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here