From Zero to Hero Ajang Ta’aruf Mahasiswa Baru

Tak kenal maka tak sayang, begitu pepatah yang sudah tak asing lagi bagi kita. Inilah yang membuat KOMAKOM ( Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi ) UMY mengadakan Mataf atau Masa Ta’aruf bagi mahasiswa baru. Mataf atau yang lebih sering dikenal dengan ospek, berlangsung di Loby Fisipol Lantai 1 pada (10/9/2011).

Acara yang diselenggarakan oleh KOMAKOM (Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi) bertemakan From Zero to Hero ini mendapatkan antusias yang baik dari mahasiswa baru angkatan 2011. Acara yang berlangsung dari pukul 06.00 sampai 17.00 ini diawali dengan pemeriksaan kelengkapan peserta mataf oleh tim kedisiplinan atau yang lebih dikenal Buldozer. Kemudian bagi peserta yang atributnya tidak lengkap mendapat sanksi berupa bedak yang dioleskan di wajah peserta. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian hukuman bagi peserta yang tidak memakai perlengkapan secara lengkap. Domisioner memebrikan hukuman dengan mengoleskan bedak dingin ke wajah pesserta yang melakukan pelanggaran. “Hukuman ini untuk mempertanggungjawabkan peraturan dan melatih mental mahasiswa baru”, ujar Intan salah Buldozer.

“ Mataf kali ini untuk mendekatkan mahasiswa baru dengan Jurusan Ilmu Komunikasi ”, Ujar Gelar yang menjabat sebagai ketua mataf. Mataf atau Masa Ta’aruf tidak hanya mengenalkan antara mahasiswa baru angkatan 2011 dengan mahasiswa lama tetapi juga mengenalan para dosen, dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi UMY. Para dosen menjelaskan apa saja yang bisa dipelajari di Jurusan Komunikasi dan prospek pekerjaan yang ada di dunia komunikasi. Unit Kegiatan Mahasiswa seperti CIKO ( Cinema Komunikasi ), CEO ( Creative Event Organizer ), IKOM RADIO ( Radio Komunitas ) , dan FOTKA ( Fotografi Komunikasi ) memperkenalkan kegiatan – kegiatan apa saja yang pernah mereka lakukan, tidak lupa teman – teman KOMAKOM juga memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru angkatan 2011.

Setelah acara perkenalan dari para dosen dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi UMY. Dilanjutkan dengan acara seminar yang diisi oleh Rizal Kasim yang merupakan Presiden Director di Airbrand Marcom Community, salah satu komunitas Marketing Komunikasi yang ada di Indonesia. Seminar yang bertema Vision Frame memberikan penjelasan tentang bagaimana cara kita menyusun mimpi dan cita –cita kita. Sebelum seminar dimulai Rizal Kasim meminta mahasiswa baru untuk menulis kekecewaan mereka disebuah kertas, setelah semua kertas terkumpul kemudian Rizal Kasim membakar semua kertas yang berisikan kekecewaan mahasiswa baru angkatan 2011. “ Sekarang semua keecewaan kalian sudah dibakar, jadi kubur semua kekecewaan kalian dan saatnya kalian menatap masa depan “, ujar Rizal Kasim ketika memotivasi mahasiswa baru. Pria yang menjadi Managing Director di Djongnesia Network ini menjelaskan bahwa kita harus punya target yang jelas ketika ingin benar – benar  mencapai cita – cita yang kita inginkan. “ Tulis mimpi apa yang ingin kalian capai dari pekerjaan apa yang kalian cita – citakan, tahun berapa kalian lulus kuliah, barang apa yang ingin kalian beli bahkan sampai jodoh pun bisa kalian tulis”, ungkap Rizal Kasim disela – sela seminar. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa baru sangat antusias untuk bertanya. Diakhir acara panitia memberikan plakat penghargaan kepada Rizal Kasim sebagai pembicara.

Acara selanjutnya dilanjutkan pentas seni setiap kelompok. Mereka menunjukkan kebolehan mereka bernyanyi, teater, dll. Gundala salah satu Kelompok yang menang dalam pentas seni mendapatkan kaset film Sang Pencerah karya dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Zein Mufarikh. Pada sesi terakhir Mataf, mahasiswa baru dibawa ke lapangan bintang dengan mata tertutup. Dalam kesempatan ini, panitia dan buldozer memberikan surprise kepada salah satu peserta mataf  dengan mengatakan bahwa mataf diperpanjang sampai hari minggu. Para peserta banyak yang kaget karena mataf harus diperpanjang, tiba – tiba panitia menyirami salah satu peserta yang ulangtahun. Acara Mataf akhirnya berakhir dengan surprise yang diberikan panitia kepada peserta.

Mataf bukanlah ajang kekerasan atau senioritas. Mataf adalah ajang dimana kekeluargan terbangun dan mengenal satusama lain. Semoga dengan adanya Mataf From Zero to Hero teman – teman mahasiswa baru dapat saling mengenal layaknya mengenal keluarga kita sendiri.